Kode Penghitung

Senin, 14 November 2016

IBU HAMIL JANGAN MINUM ES, NANTI BABYNYA BESAR


Minum es merupakan salah satu larangan yang saya dengar sewaktu hamil. Katanya kalau ibu hamil minum es bisa buat baby yang di dalam kandungan besar jadi nanti melahirkannya susah. Apakah itu fakta atau hoax ?

Sewaktu pertama kali saya memeriksakan kandungan ke dokter spesialis kandungan, pak dokter mengatakan tidak ada makanan pantangan bagi ibu hamil dan utamakan makanan yang bergizi agar baik untuk perkembangan janin. Waktu itu sih masih hamil muda ya, masih mual-mual belum ada selera makan. Setelah usia kandungan saya masuk 4 bulan. Minat untuk makan ini dan itu mulai muncul termasuk minum es.

Nah, saya kan khawatir tuh takut babynya besar di dalam. Tapi kalau lihat dari ukuran perut saya termasuk kecil dibandingkan ibu-ibu hamil lainnya. Kata dokter sih karena kulit perut saya tipis tapi gak masalah yang penting janinnya sehat di dalam. Harap Maklumlah kalau lagi ngidam pengen makan sesuatu itu, gak bisa ditahan. Kapan selera harus langsung ada. Apalagi kalau siang hari dengan cuaca panas enak banget minum es kelapa muda. Bukan es cendol dawet ayu atau apalah itu yang bersantan ya. Karena saya kurang suka yang berbau santan.

Dalam satu minggu, minimal 2 kali saya konsumsi es kelapa muda tapi tanpa gula ya. Murni minum dari batok kelapanya. Dan setiap satu bulan sekali saya periksa kandungan, berat janin selalu ideal tidak berlebih atau besar. Karena penasaran, saya tanya ke dokter mengenai larangan minum es pada ibu hamil. Ternyata dokter menjelaskan, tidak ada dampak dari minum es pada ibu hamil yang menyebabkan baby dalam kandungan memebesar. Baby di dalam kandungan membesar karena jumlah kalori yang dikonsumsi ibu perharinya terlalu tinggi. Nah, mengapa es bisa disangkut pautkan? Ternyata maksud es disini adalah es yang mengandung banyak kalori contohnya es krim, es yang menggunakan santan dan gula, es tebu. Kalau air es atau es kelapa muda tanpa gula yah gak apa-apa. Lah, orang eskimo aja babynya lahir dengan berat normal kok. hehe...

Jadi kesimpulannya, ibu hamil minum es bisa membuat baby di dalam kandungan besar fakta atau hoax ? kalau menurut saya bisa fakta bisa juga hoax. Tergantung es yang gimana dulu yang diminum.

Semoga bermanfaat ya dan God bless you.
Baca juga :
Perkembangan Baby Usia 5 Bulan  
Penjelasan Tentang KB (Keluarga Berencana)
Mitos Seputar Kehamilan 

Minggu, 13 November 2016

PERKEMBANGAN BABY USIA 5 BULAN

Happy 5 months my baby girl... senangnya usia baby saya sekarang sudah 5 bulan. Berat dan panjang badannya bertambah dan pastinya kepandaiannya juga bertambah dong... 
Pada artikel sebelumnya Perkembangan Baby Usia 4 bulan, saya sudah menjelaskan berbagai kepandaian baby di usia 4 bulan sesuai dengan tumbuh kembang baby saya. Nah, sekarang usia baby saya sudah 5 bulan. Bagaimana Perkembangan Baby Usia 5 bulan ? berikut ini penjelasannya.
  1. Semakin mahir tengkurap sendiri. Sewaktu masih usia 4 bulan, terlihat si baby masih berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengubah posisinya ke tengkurap. Namun sekarang sudah semakin mahir, malah posisi yang disukainya sekarang adalah tengkurap. Baby saya tertidur nyenyak dengan posisi tengkurap. Tetapi harus tetap diawasi ya moms jika baby tertidur dengan posisi tengkurap apalagi kalau belum bisa membalikkan badannya sendiri ke posisi telentang seperti baby saya. Takutnya si baby kecapekan atau merasa pegal bahkan resiko parahnya susah bernafas karena hidungnya tak sengaja tertutup oleh tangan. Dan juga untuk menghindari SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) yaitu sindrom kematian secara mendadak pada baby.
  2. Tidur dengan memiringkan badan. Gaya tidurnya sekarang sudah seperti orang dewasa saja. Tidur dengan memiringkan badan. Jika dikasih bantal guling, kakinya sebelah naik ke atas bantal guling.
  3. Duduk. Di usia segini, baby saya sudah mulai bisa duduk walalupun hanya bertahan 2 detik, hehe... itu pertanda otot dan tulangnya semakin kuat. Sudah gak sabar melihatnya duduk sendiri.
  4. Mulai mencoba merangkak. Saat posisi tengkurap, si baby kadag-kadang mengangkat pantatnya dan kedua kakinya mendorong sehingga badannya maju sedikit demi sedikit dari posisi awal. Dan kedua tangannya sudah bisa mengangkat badannya seperti mau push up. Wah... senangnya melihat baby ku semakin kuat.
  5. Terlihat tertarik dengan makanan yang sedang kita makan. Kalau saya lagi makan di depannya, si baby pasti meperhatikan makanan dan mulut saya. Seakan tertarik dengan apa yang saya makan. Tapi saya tidak tergoda untuk memberikan makanan selain asi pada baby sebelum usianya 6 bulan. “Sabar ya nak... tunggu 1 bulan lagi yahh” sambil saya elus-elus kepalanya...hehe
  6. Bisa tidur sendiri. Di usia 5 bulan baby saya sudah bisa tidur sendiri. Kalau matanya terlihat sudah mengantuk, yang penting perutnya kenyang, letakkan saja di tempat tidur nanti juga tidur sendiri. Tapi kadang-kadang kalau lagi rewel ya mesti digendong juga.
  7. Menjerit dan menirukan suara. Baby saya di usia segini sudah bisa menjerit dengan keras. Bukan hanya ma,pa,ho,ah saja yang bisa diucapkannya sekarang. Sudah lebih panjang dari itu dan kalau kita ajak bicara si baby akan ikut bersuara seakan sedang mengobrol dengan kita. Jika kita meninggalkannya sendiri, dia akan berteriak seperti memanggil kita dan ketika kita datang dia akan tertawa sambil mengeluarkan suara-suara yang menggemaskan.
Semoga bermanfaat dan God bless you
Baca juga artikel terkait :
 

Sabtu, 12 November 2016

PENJELASAN TENTANG KB (KELUARGA BERENCANA)

Setiap pasangan yang sudah menikah, pasti yang diharapkan selanjutnya adalah memiliki keturunan. Mau punya satu, dua, tiga atau lebih banyak yah sesuai kesepakatan bersama. Namun lebih baik ikuti program yang sudah diterapkan di negara tercinta kita ini yaitu KB (Keluarga Berencana).


Apa itu KB ? KB adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti IUD dan sebagainya. Jumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah dua. Gerakan ini mulai dicanangkan pada tahun akhir 1970-an.

Dibuatnya program KB oleh pemerintah tentu saja memiliki tujuan. Beikut ini penjelasannya.


Tujuan Khusus

  • Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi
  • Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi
  • Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran

Tujuan Umum

  • Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.

Tujuan Lain

  • Pengaturan kelahiran
  • Pendewasaan usia perkawinan
  • Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
Semoga bermanfaat dan God bless you






Sumber : Wikipedia, BKKBN

Jumat, 11 November 2016

BAHAYAKAH SELFIE PADA BABY

Budaya selfie sudah sangat trendi di zaman sekarang ini. Baik dari anak kecil, remaja, dewasa sampai orang tua pun gak mau ketinggalan. Saat ada moment yang membahagiakan, kurang pas kalau tidak diabadikan melalui selfie. Termasuk kelahiran sang buah hati, para orang tua dengan kameranya baik dari ponsel ataupun kamera digital tidak lupa melakukan selfie pada babynya. Berbahayakan selfie pada baby ? pertanyaan ini pasti pernah terlintas di pikiran para orang tua termasuk saya.

Beberapa waktu yang lalu ada berita yang lumayan menghebohkan dari negri tiongkok mengenai selfie pada baby. Baby yang berusia sekitar 3 bulan menjadi buta karena terkena cahaya flash kamera yang dibidikkan secara dekat dengan mata baby. Menurut orang tua baby tersebut, kebutaan ini terjadi saat seorang teman mengambil foto close-up wajah babynya dari jarak yang dekat tanpa mematikan lampu flash kamera. Berdasarkan situs budaya ViralSpell yang diterjemahkan dari bahasa cina, orang tua dari baby tersebut melihat ada yang aneh pada mata babynya setelah foto tersebut diambil. Ketika mereka membawa babynya ke rumah sakit, hasil diagnosis dari dokter bahwa terjadi kerusaka permanen pada mata baby dan hanya bisa disembuhkan dengan operasi. Artikel tersebut menyatakan bahwa cahaya flash pada kamera merusak sel makula pada mata baby. Baca penjelasan tentang artikelnya di sini.

Namun sampai hari ini belum dapat dipastikan bahwa cahya flash pada kamera bisa merusak mata baby yang dapat menyebabkan kebutaan. Tapi meskipun demikian, alangkah baiknya kita sebagai orang tua lebih menjaga baby kita dari bahaya-bahaya yang tidak diharapkan terjadi karena hobi kita contohnya hobi selfie. Tapi bukan berarti menghentikan secara total hobi selfie tersebut, sebelum anda membidikkan kamera pada baby, matikan cahaya flash pada kamera ponsel atau kamera apapun yang anda gunakan. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati... iya kalo bisa diobati, nah kalau nggak, tentunya tidak mau menyesal dikemudian hari kan.

Semoga bermanfaat ya dan God bless you
Baca juga Baby hanya menyusu di satu payudara saja.